Tung...tung...tung. Ketika mendengar suara tersebut saya dan teman-teman saya yang sebelumnya sedang memainkan beberapa permainan pasti langsung berhenti sejenak. Merogoh kantong celana dan mengeluarkan uang untuk membeli es krim favorit kami di waktu kecil.
Sumber gambar : pictame.com |
Karena kehadirannya selalu di barengi dengan bunyi tung-tung, maka es krim tersebut di beri nama es krim tungtung.
Es krim tungtung merupakan es krim tradisional yang terbuat dari santan kelapa, daun pandan, gula dan juga garam. Pertama-tama semua bahan tadi di masak hingga matang dan mendidih, jangan lupa untuk selalu mengaduknya supaya santan tersebut tidak pecah. Selanjutnya kita perlu memasukkan tepung maizena ke dalamnya dan di lanjut dengan aduk hingga rata. Jika sudah, angkat lalu dinginkan.
Dulu di tempat saya itu tukang es krim tungtung bisa sampai lima orang loh yang keliling. Saking banyaknya yang jualan, saya dan teman-teman pun sering membelinya. Es krim tungtung memang sangat cocok menjadi teman setia ketika kami bermain permainan tradisional, entah itu main benteng, main bola, bite tujuh, karet, sampai main demprak.
Apalagi kalau menyantapnya saat siang hari dan cuaca sedang terik-teriknya, wahhh cocok dah pokoknya. Rasa kelapa yang gurih dicampur dengan tekstur es krim yang unik membuat es krim tungtung sangat di gemari oleh saya dan teman-teman saya. Biasanya juga es krim tungtung yang ada di dekat rumah saya itu wadahnya juga bisa di makan dan crispy gitu, jadi teksturnya sangat beraneka ragam.
Pokoknya ueenak tenan lah.
Sumber gambar : today.line.me |
Tetapi sayangnya saat ini es krim tungtung sudah jarang sekali berkeliling di daerah saya. Waktu itu saya sempat mendengar suara tung-tung, tetapi itu terdengar jauh dari rumah saya, jadi saya tidak bisa memastikan bahwa itu benar es krim tungtung atau bukan.
Tetapi kemungkinan besar sih iya. Tidak mungkin juga itu tukang pempek, karena kan biasanya tukang pempek itu bunyinya berasal dari botol beling yang diadu dengan sendok.
Hemmm saya jadi kangen dengan es krim tungtung, semoga saja suatu saat lewat lagi di dekat rumah saya. Kalau untuk nyari saya rada males sih hehehe. Bahkan adik saya sendiri pun belum pernah mencoba es krim tungtung.
Kalau teman-teman pembaca sendiri di dekat rumahnya masih ada tukang es krim tungtung yang keliling tidak?.
Komentar
Posting Komentar